FAJAR.CO.ID,KEDIRI -- Pelatih PSM Makadsar Bernardo Tavares dan pemain asing Yuran Fernandes ternyata langsung pulang ke negaranya ketika laga menghadapi Persik Kediri belum usai.
Ada jeda kompetisi Liga 1 yang di mulai setelah pekan ke-23 dan baru akan kembali di laksankan pada bulan Februari 2024 mendatang membuat pelatih dan pemain asing memutuskan untuk kembali ke negara.
“Dia (Bernardo Tavares dan Yuran Fernandes) pulang ke negaranya. Iya, itu ada libur panjang,” kata Ahmad Amiruddin di sesi konferensi pers usai laga, Senin (18/12/2023).
Lebih lanjut, Ahmad Amiruddin mengungkap Tavares dan Yuran sebenarnya sempat menunggu 2x30 menit mengenai kepastian laga apakah di lanjutkan atau tidak.
Karena regulasi yang mengatur setelah lewat 2x30 menit ketika penundaan laga seharusnya di hentikan. Maka, keduanya pun memutuskan untuk cabut ke bandara.
"Dari awal sudah prepare (bersiap) setelah pertandingan itu dia pakai ke airport,” tuturnya.
“Dia korbankan waktunya bagasinya dia tidak bawa pulang karena ada waktu 1x30 menit, setelah 2x30 menit dia langsung cabut dia pikir secara regulasinya tidak ada lagi pertandingan," jelasnya.
Sebelulnya, Pertandingan Persik Kediri menghadapi PSM Makssar di pekan ke-23 kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 menuai banyak kontroversi.
Pada laga tersebut, PSM yang bertindak sebagai tim tamu sebenarnya sudah unggul 1-0 hingga menit ke-88 dan setelah itu pertandingan sempat di hentikan dalam waktu yang cukup lama.
Wasit Yudi Nurcahya sempat menghentikan pertandingan dan sang wasit pun tidak bisa memastikan apa yang menjadi alasan utama laga ini dihentikan.