Pintu Pelimpah Air Waduk PLTA Koto Panjang Dibuka Lebih Tinggi, Warga Diminta Waspada Banjir

  • Bagikan
Ilustrasi -- Bencana banjir bandang di Kabupaten Wonosobo. ANTARA/HO - BPBD Kabupaten Wonosobo.

FAJAR.CO.ID, PEKANBARU -- Debit air di waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang di Kabupaten Kampar, Riau, makin meningkat beberapa hari belakangan. Itu karena wilayah itu diguyur hujan setelah memasuki musim penghujan.

Bahkan pihak terkait memperkirakan peningkatan debit air akan terjadi 40 hingga 50 centimeter. Kondisi itu membuat waspada pengelola PLTA Koto Panjang.

Dengan meningkatnya jumlah debit air setiap hari, pihak pengelola PLTA Kota Panjang lantas membuka pintu bendungan lebih tinggi. Pembukaan itu tentu akan mengakibatkan arus sungai makin deras hingga berpotensi banjir.

Oleh karena itu, masyarakat diminta waspada terhadap banjir. Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi BPBD Riau, Rozita mengatakan hari ini ketinggian buka pintu bendungan kembali ditambah.

“Berdasarkan informasi yang kami terima dari pihak manajemen PLTA Koto Panjang, ketinggian buka pintu pelimpah air waduk (spilway gate) saat ini dilakukan penambahan bukaan,” kata Rozita, dilansir dari jpnn, Selasa (19/12).

Rozita menjelaskan bahwa lima pintu pelimpah dibuka menjadi 5x110 centimeter. “Ini sudah level awas. Karena akan terjadi peningkatan kenaikan air 40 sampai dengan 50 centimeter dari kondisi sekarang,” jelasnya.

Penambahan buka pintu bendungan, karena debit air waduk yang terus mengalami kenaikan sejak musim hujan yang terjadi saat ini.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang ada di daerah sepanjang aliran Sungai Kampar, agar siaga. Selain itu, pemilik tambak ikan di Sungai Kampar, juga harus waspada," ungkap Rozita.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan