FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku sedih. Karena hanya sedikit rakyat Indonesia yang menikmati kekayaan bangsa ini.
Pernyataan itu ditimpali Jurnalis Investigasi Dandhy Laksono. Ia membeberkan data bagaimana ketimpangan pemilikan Hak Guna Usaha (HGU) di Indonesia.
Dandhy bilang petani di Indonesia memang hanya menguasai sedikit lagan. Rata-ratanya tidak sampai 1 hektare.
“Betul. Rata-rata petani Indonesia menguasai lahan 0,5 Ha,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Selasa (19/12/2023).
Menurutnya, itu tidak terlepas dari sulitnya perizinan. Ketika petani mengurus, izinnya sangat sulit.
“Ngurus Perhutanan Sosial atau Hutan Adat susahnya minta ampun,” ujarnya.
Di sisi lain, perizinan yang sulitnya demikian tidak dirasakan para pejabat. Prabowo sendiri, punya HGU yang tak sedikit.
“Sementara Prabowo punya HGU 220.000 Ha di Kaltim dan 120.000 Ha di Aceh Tengah,” bebernya.
Diketahui, pernyataan itu sebelumnya disampaikan Prabowo saat ke Blitar, Jawa Timur. Pada Minggu 17 Desember 2023.
"Pertumbuhan kita baik, tapi sekarang masih dinikmati oleh terlalu sedikit bangsa Indonesia. Terlalu sedikit bangsa Indonesia yang menikmati kekayaan Indonesia," ujar Prabowo.
(Arya/Fajar)