FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Tren TikTok saat ini ramai dengan challenge makan tahu goreng yang masih panas. Tren challenge ini sangat ramai di Tiongkok. Video tantangan ini yakni makan tahu dalam kondisi baru matang dari wajan dan ditambahi dengan bubuk cabai pedas.
Tren TikTok challenge makan tahu panas ini bikin banyak orang tertantang untuk mengikuti video tantangan tersebut. Padahal, mengonsumsi tahu panas ini sangat berisiko bagi kesehatan tubuh yakni bisa menyebabkan kanker esofagus.
Dilansir Radar Jogja pada Senin, 18 Desember 2023, dari sebuah akun TikTok @nadiaalaydrus, dr Nadia Alaydrus mengatakan tren makanan pedas ini memang terlihat nikmat ditambah dengan bubuk cabai.
Tren tersebut ini sangat memiliki risiko yang bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan tubuh.
"Tren makan tahu goreng yang lagi viral banget yang panas-panas langsung cocol bubuk cabai langsung dimakan memang kelihatan enak, tapi aku nggak bakalan ikutan. Karena itu terlalu menyiksa untuk dikonsumsi,” ujar dr Nadia Alaydrus.
“Memang makanan itu enak dikonsumsi saat hangat apalagi saat cuaca dingin. Cuma nggak ya fresh dari penggorengan langsung dilahap kayak gini sih," lanjutnya.
Menurut dr Nadia Alaydrus makanan pedas ini bisa menyebabkan luka bakar pada area mulut dan lidah.
"Pertama adalah luka bakar pada area lidah dan rongga mulut. Karena itu bisa membuat melepuh. Kemudian lidah juga terbakar yang kemudian bisa memunculkan timbulnya sariawan dan rasa nggak nyaman di lidah," ujarnya.
Tidak hanya menyebabkan luka bakar saja pada lidah dan rongga mulut, makanan panas dengan pedas ini memiliki risiko kanker esofagus
"Makan makanan dengan suhu yang terlalu tinggi itu bisa memberikan efek pada saluran pencernaan bagian atas yaitu di area rongga mulut yang kemudian turun ke kerongkongan yang bisa menyebabkan inflamasi. Dan inflamasi itulah yang memicu timbulnya kanker," katanya.