Suporter Persik Intimidasi Pemain PSM, Pelatih Minta PSSI dan PT LIB Tunjukkan Ketegasan

  • Bagikan
Suasana kericuhan laga antara Persik Kediri vs PSM Makassar di Stadion Brawijaya Kediri (tangkapan layar)

Sayangnya meski laga kembali lanjutkan dan gol Yuran mutlak diakui, Pasukan Ramang harus kebobolan pada tambahan waktu paruh kedua. Sayap Persik, Jeam Sroyer berhasil mencetak gol penyama kedudukan.

Keputusan melanjutkan laga juga lagi-lagi menuai polemik. Sebab, laga sudah terhenti lebih dari satu jam.
Sementara PSM menilai semestinya laga tersebut harus ditunda.Bernardo Tavares bahkan sudah meninggalkan pertandingan karena mengira laga ditunda dengan kondisi yang terjadi.

Pelatih PSM itu memilih meninggalkan pertandingan lantaran harus pulang ke kampung halamannya di Portugal. Dia sudah memesan tiket.

"Jelas kami sangat kecewa mengenai regulasi di aturan, 2x30 menit ada pemberhentian, habis itu pertandingan dihentikan," sesal Asisten Pelatih PSM, Ahmad Amiruddin usai laga.

"Dan pada saat ini pelatih kami (Tavares) sudah pulang karena beliau ada tiket pesawat balik karena pelatih tahu sudah tidak ada lagi pertandingan dia langsung pulang," sambungnya.

Pria yang akrab disapa Coach Amir itu heran laga kembali dilanjutkan sementara sisa waktu jalannya pertandingan sisa tiga menit plus tambahan waktu. Makanya pihaknya kecewa dengan keputusan tersebut.

"Tiba-tiba ada informasi pertandingan dilanjutkan plus ada ekstra time. Jadi pemain belum siap karena di ruang ganti itu kami pemain sudah lepas sepatu," katanya lagi.

Coach Amir pun meminta ketegasan PSSI dan PT LIB menyoal laga tersebut. Hal seperti ini harus disikapi dengan serius. Sebab, ini tentu menjadi kerugian bagi pemain. Fokus pemain tentu akan terganggu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan