FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Das'ad Latif, dikenal sebagai dai kondang Sulsel dan Dosen Universitas Hasanuddin Makassar, mengunggah pesan penting melalui akun Instagramnya @dasadlatif 1212.
Dalam unggahan tersebut, ia terkesan menyinggung seseorang dan menyoroti perlunya menghormati agama dalam konteks politik menjelang Pilpres 2024.
Das'ad Latif menyampaikan, wajar bagi siapapun untuk memiliki preferensi politik dalam Pilpres 2024.
Namun, ia menegaskan bahwa tidak boleh melecehkan nilai-nilai keagamaan, khususnya dalam hal salat.
"Silahkan pilih jagoanmu, tapi jangan lecehkan salat. tetap pake akal sehat," ujar Das'ad Latif dikutip fajar.co.id (20/12/2023).
Pesan ini menggambarkan kepeduliannya terhadap penghormatan terhadap keyakinan agama dalam ruang publik, terutama di tengah kondisi politik yang sering kali memanas.
Das'ad mengajak untuk menjaga etika dan menghindari tindakan yang dapat menyinggung perasaan umat beragama.
"Tetap fokus pada jagoannya, tanpa kehilangan akal sehat, melucu tanpa melecehkan. maafkan," tandasnya.
Pesan Das'ad Latif ini sekaligus menjadi panggilan untuk menjaga keberagaman dan keharmonisan di tengah masyarakat, sekaligus menegaskan bahwa humor dan candaan bisa diutarakan tanpa merendahkan nilai-nilai keagamaan.
Tidak sedikit yang mengatakan, singgungan Das'ad Latif itu merupakan reaksi dirinya atas candaan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengenai ibadah salat.
Seperti diketahui, pada video itu Zulhaz yang juga merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu bercanda soal salat.
"Jadi kalau salat magrib, baca surah Al Fatihah. Waladdhoollim, ada yang diam sekarang pak," Zulhaz memulai ceritanya.
Bukan hanya pada bacaan surat Alfatihah, kata Zulhaz, para pendukung fanatik Prabowo Subianto juga saat sedang tahiyat tidak lagi bertahiyat sebagaimana tuntunannya.
"Sakin cintanya sama pak Prabowo. Itu kalau tahiyat terakhir, kan gini pak ya (menunjukkan telunjuk)," kata Zulhaz disambut tawa para pendukung Prabowo.
"Sekarang banyak gini pak (menaikkan dua jari), itu pak, teman-teman begitu," tandasnya.(Muhsin/fajar)