Prabowo-Gibran Unggul Sementara di Sulsel, Timnas AMIN Harus Manfaatkan Efek Endorsement JK

  • Bagikan
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (kiri) bersama Anies Baswedan (tengah) dan Sudirman Said di kediaman JK di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Terjawab sudah arah dukungan politik Jusuf Kalla di Pilpres 2024. Pak JK, demikian tokoh bangsa asal Sulawesi Selatan itu biasa disapa, selama ini terkesan netral.

Namun tepatnya tanggal 19 Desember 2023 di kampung halamannya, Makassar, Wapres RI ke 10 dan ke 12 ini menyampaikan secara terbuka dirinya memberi dukungan ke capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.

JK menilai jika Anies adalah murid politiknya. Dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas Anies memiliki keunggulan dalam hal tersebut. Itulah sebabnya mengapa JK memutuskan memberi dukungan ke pasangan nomor urut 1 tersebut.

Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia (PPI), Ras Md menilai dukungan JK terhadap pasangan AMIN tentu menambah insentif elektoral Anies-Muhaimin terutama di Sulsel.

"Hanya penting dipahami, dukungan JK terhadap pasangan nomor urut satu ini tidak serta merta membuat peluang pasangan AMIN memenangkan pertarungan khusunya di Sulsel," kata Ras dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/12/2023).

Dari banyak data bahkan di data survei Parameter Publik Indonesia, Prabowo-Gibran masih unggul di Sulawesi Selatan.

Sedangkan Anies-Muhaimin bercokol di urutan kedua dengan selisih -/+ 12 persen.

"Artinya, kerja-kerja elektoral Anies-Muhaimin mesti lebih masif lagi agar bisa melampaui posisi Prabowo-Gibran yang saat ini masih unggul di Sulsel," jelasnya.

Pengaruh JK cukup besar di Sulsel, artinya jika pengaruh senior Golkar itu dimaksimalkan dengan baik oleh tim pasangan AMIN, Ras Md meyakini pasangan AMIN bisa memenangkan pertarungan di Sulsel.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan