FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengimbau masyarakat untuk memilih calon presiden dan wakil presiden sesuai hati nuraninya.
“Pemilu itu harus memilih berdasarkan pilihannya. Orang berbeda-beda,” kata Jusuf Kalla usai memberi ceramah umum di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Rabu, (20/12/2023).
Pria kelahiran Bone ini berharap agar pelaksanaan pemilu harus aman dan damai.
Dia yakin Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin telah memahami dengan baik.
“Tapi pelaksanaannya harus aman dan damai, harus netral. Itu aja, jurdil, jujur. Pak Gubernur tentu sudah laksanakan dengan baik,” tandasnya.
Sebelumnya, Jusuf Kalla menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.
Pernyataan itu disampaikan Jusuf Kalla dalam acara silaturahmi yang digelar oleh Presidium Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan Timnas Pemenangan AMIN, di Gedung Islamic Centre IMIM, Makassar, Selasa (19/12/2023).
Dalam kesempatannya memberikan sambutan JK, sapaan karibnya bercerita bahwa Anies Baswedan boleh dikata adalah murid politiknya. Selama ini dirinya banyak memberikan masukan terkait permasalahan bangsa.
“Boleh dibilang saya mengajarkan politik Anies dulu di Universitas Paramadina tiap jumat kita makan siang sama-sama. Dan saya memberikan mereka isu-isu dan pengalaman politik tiap jumat. Dari situ saya mengerti bahwa Anies cepat mengerti persoalan dan memberi dasar pengetahuan untuk menyelesaikannya,” ujarnya.