FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Terdakwa, Bintang Mahesa Supriyadi yang menjadi tahanan, berhasil mengelabui penjaga tahanan sesaat sebelum persidangan. Awalnya ia izin ke toilet, namun tak kunjung kembali.
Kaburnya terdakwa sempat membuat heboh di Pengadilan Negeri (PN) Makassar. Selain melakukan pencarian, pihak keamanan juga memeriksa CCTV. Kajari Makassar, Andi Sundari mengatakan, terdakwa terlibat kasus UU ITE.
"Semua tim diturunkan untuk melakukan pencarian. Terdeteksi ada motor yang menjemput saat terdakwa melarikan diri," kata Andi Sundari, ditemui di Kantor BNNP Sulsel, Rabu, 20 Desember.
Pergerakan terdakwa tertangkap CCTV pada pukul 12.50 Wita berada di halaman parkir depan PN Makassar.
Selanjutnya pada pukul 13.50 Wita, terdakwa terlihat di belakang PN Makassar. Sempat menghubungi rekannya atas nama Simon, untuk meminta bantuan melalui WhatsApp yang tidak diketahui milik siapa.
Mengetahui informasi tersebut, Intelijen Kejari Makassar langsung melakukan upaya penggalangan terhadap ayah dan kakak kandung terdakwa.
Terdakwa berhasil ditangkap pada pukul 18.00 Wita di Jl Poros Malino, Gowa. Tepatnya di rumah sang kekasih, Veby.
"Terdakwa menuju Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Dari situ, ia menuju kediaman Veby menggunakan bentor dengan membayar Rp130 ribu," ungkap Sundari. (edo/yuk)
