Kepulauan Balabalakang Sudah Jadi Kawasan Konservasi Perairan, DKP Sulbar Temukan Ancaman Abrasi yang Cukup Serius

  • Bagikan

Pada kunjungan ini juga dilakukan monitoring di Zona Inti Kawasan Konservasi Kep. Balabalakang dan ditemukan jejak-jejak pengambilan telur penyu untuk dikonsumsi, serta ditemukan kapal nelayan dari wilayah pesisir Sulbar yang diindikasi melakukan ilegal fishing (menggunakan bom) di sekitar zona inti kawasan konservasi yaitu Pulau Sumanga Kayyang dan Pulau Sumanga Marinni.

Menurut Sultan, salah seorang tokoh masyarakat di Kepulauan Balabalakang, masih sering terjadi pengeboman ikan di sekitar Kepulauan Balabalakang baik oleh nelayan setempat maupun nelayan pendatang dari daerah lain, sehingga menurutnya inti dari keberhasilan konservasi di Balabalakang adalah pengawasan secara berkala.

Beberapa pulau di Kepulauan Balabalakang saat ini juga mengalami ancaman abrasi yang cukup serius seperti di Pulau Popoongan, P. Salissingan, P. Saboyang, P. Sabakatang, P. Ambo, yang kemungkinan salah satunya akibat rusaknya ekosistem pesisir (terumbu karang dan lamun) sebagai peredam ombak.

Harapan warga di sana bahwa dengan penetapan Balabalakang sebagai kawasan konservasi, semakin besar perhatian pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan warga pulau dan juga perhatian pemerintah pusat ataupun daerah untuk mengatasi masalah abrasi di Kepulauan Balabalakang. (rls)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan