FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Manajemen PSM Makassar mengajak awak media untuk melakukan kunjungan atau tour untuk melihat fasilitas dan infrastruktur dari tim.
Bersama dengan Manajer tim PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin bersma Media Officer Sulaiman Abdul Karim menjadi pemandu di kegiatan kali ini.
Berlangsung di Lapangan Kalegowa, Kabupaten Gowa, Jumat (22/12/2023), mulai pukul 16.00 WITA, awak media di ajak berkeliling.
Terlihat beberapa fasilitan yang ada di dalam area Stadion Kalegowa, mulai dari ruang gym, tempat meeting, locker room pemain, hingga kantor dari pelatih.
Setelah itu, Muhammad Nur Fajrin memberikan penjelasan terkait kegiatan di sore hari ini. Ia menyebut kegiatan ini adalah lanjuta dari kegiatan sebelumnya.
Namun, untuk kali ini awak media di ajak untuk melihat bagaimana perkembang dari infrastruktur dan fasilitas yang ada di Stadion Kalegowa.
“Ini adalah rangkaian kegiatan yang sebelum kita lakukab bersama CEO Sadikin Aksa. Dan hari ini kita mengundang teman-teman media untuk melihat-melihat fasilitas di Stadion Kalegowa yang selama ini menjadi tempat latihan rutin dari tim PSM Makassar,” kata Muhammad Nur Fajrin kepada awak media, Jumat (22/12/2023).
“Jika mengikuti PSM, dari tahun sebelumnya kita sudah menggunakan lapangan ini Kalegowa, kita sangat berterima kasih kepada Bupati Gowa, Pak Adnan sudah memberikan ijin PSM menggunakan lapangannya,” tuturnya.
Manajer PSM itu menjelaskan keberhasilan timnya meraih gelar juara Liga 1 di musim 2022/2023 menjadi progres yang luar biasa.
Hal yang pertama manajemen tim lakukan adalah memberikan kontrak baru untuk sang pelatih, Bernardo Tavares. Namun, ia mengajukan satu syarat.
Bernardo Tavares ingin memperpanjang masa baktinya bersama tim berjuluk Juku Eja ini asalkan tim bersedia memperbarui infrastruktur tim.
“Waktu berjalan prestasi PSM di musim tersebut alhamdulillah sangat baik, kita menjadi juara dan ada progres evaluasi yang kita lakukan terhadap tim,” sebutnya.
“Salah satu poin kunci kita adalah menjaga keberlanjutan pemain muda dari tim PSM. Yang kita lakukan pertama adalah memperpanjang kontrak dari pelatih kita, Bernardo Tavares,” terangnya.
“Dari negosiasi kontrak salah satu poin yang menjadi titik berat pelatih adalah bagaiman memperbarui infrastruktur di PSM,” sambungnya.
Nur Fajrin mengakui kurangnya PSM dari segi hal yang diinginkan pelatih. Prestasi yang di dapatkan di musim sebelumnya menjadi semangat mereka untuk membangun hal tersebut.
Setelah itu, banyak hal yang terjadi CEO PSM Makassar, Sadikin Aksa yang bertemu langsung dengan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memberikan izin untuk mengembangkan infrastruktur di Stadion Kalegowa.
“Teman-teman seperti bagaimana infrastruktur olahraga di PSM khususnya di Sulawesi Selatan,” tuturnya.
“Alhamdulillah, prestasinya kita dapat, kita deal dengan pelatih gayung bersambut Pak Sadikin bertemu dengan Pak Bupati dan ia memberikan ruang kepada PSM untuk mengembang fasilitas olahraga di Stadion Kalegowa,” pungkasnya. (Erfyansyah/Fajar)
