FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dalam ajaran Islam, salat Ashar memiliki keistimewaan dan perhatian khusus dari Allah dan Rasul-Nya.
Salat ini diwajibkan pada waktu sore, sebelum matahari tenggelam. Tidak menjalankan salat Ashar dengan sengaja memiliki konsekuensi serius.
Konsekuensinya, segala amalan yang dilakukan oleh individu tersebut akan dihapuskan dan pahalanya menjadi sia-sia.
Waktu salat Ashar termasuk salah satu waktu yang istimewa. Menurut sejumlah hadits, malaikat penjaga siang dan malam akan silih berganti turun ke bumi pada waktu ini.
Dai kondang kelahiran Ujung Pandang, Prof. Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah mengatakan, yang paling besar pahalanya di antara salat adalah pada waktu ashar.
Hal tersebut ditegaskan KHB, akronim namanya melalui akun Instagram @mahasiswa.salaf.
"Dari lima waktu salat, yang paling afdhol, yang paling besar pahalanya adalah salat ashar," ujar KHB.
Setelah ashar, salat lain yang memiliki pahala besar adalah isya dan subuh. Disusul dhuhur dan magrib.
"Datang setelahnya, isya dan subuh. Baru datang setelahnya dhuhur dan magrib," KHB menuturkan.
Ditegaskan KHB, waktu ashar menjadi yang paling tinggi pahalanya itu sesuai dengan yang ditekankan sabda Rasulullah SAW.
"Jadi ashar yang paling tinggi. Karena ada hadist yang berbunyi, siapa yang ketinggalan salat ashar maka seakan-akan sudah hilang semua yang dimiliki," imbuhnya.
Betapa besarnya pahala itu, kata KHB, pada riwayat lain dijelaskan, malaikat akan silih berganti di waktu ashar.