Preview Manchester City vs Fluminense: Garansi Guardiola dan Kutukan Klub Inggris

  • Bagikan
Pep Guardiola mmeimpin latihan Manchester City / mancity

Klub Eropa punya tradisi bagus di Piala Dunia. Dalam 10 edisi terakhir, mereka keluar sebagai juara. Sementara klub non-Eropa terakhir kali menjadi kampiun 11 tahun lalu.

Pada 2012 klub Brasil lainnya, Corinthians mengalahkan Chelsea dengan skor 1-0 di Jepang. Hasil itu sekaligus mempertegas kutukan wakil Inggris yang tidak bisa juara dalam debut mereka di Piala Dunia.

Sebelumnya, Manchester United juga gagal mengangkat trofi di 2000. Di edisi pertama yang masih menggunakan sistem grup tersebut, MU kalah bersaing dari klub Brasil Vasco da Gama dan tim Meksiko, Necaxa.

Lalu, nasib sama dialami Liverpool pada debut mereka 2005 silam di Jepang. The Reds kalah 0-1 di final melawan raksasa Brasil lainnya, Sao Paulo.

Fakta ini tentu saja diketahui kubu Fluminense yang juga mengejar trofi pertama mereka di Jeddah. Makanya, meski mengakui kekuatan lawan, mereka yakin bisa mengejutkan anak buah Pep Guardiola.

“Saya pikir Manchester City adalah tim terbaik di dunia, dengan pelatih yang fantastis. Kami tahu betapa sulitnya melawan mereka. Tapi saya yakin kami bisa menjadi juara dunia. Saya pikir kami memiliki segalanya untuk memenangkan gelar ini,” kata bek Fluminense, Nino di situs FIFA.

Pelatih Fluminense, Fernando Diniz sejak awal juga menyatakan dirinya percaya pada kekuatan dan pengalaman anak asuhnya. “Kami mempunyai karakteristik yang sangat kuat: kami tidak pernah menyerah,” kata Diniz di The Japan Times.

Pep Guardiola tidak akan diperkuat Kevin De Bruyne, Jeremy Doku dan Erling Haaland. Sebaliknya, Fernando Diniz tidak memiliki masalah pemain apapun.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan