FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dalam cahaya petunjuk Islam, generasi muda memiliki tanggung jawab besar dalam mengarungi kehidupan.
Mereka adalah pewaris nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh agama, menjadi pemimpin masa depan yang membawa bendera kemanusiaan dan keteladanan.
Generasi muda perlu memahami akidah dengan kokoh, menggali ilmu agama untuk memperkuat keyakinan dan menjadikan Islam sebagai panduan utama dalam setiap langkah hidup.
Islam mengajarkan bahwa kekayaan sejati terletak pada kebaikan akhlak. Generasi muda dituntut untuk mendidik jiwa dan akhlaknya agar mencerminkan keteladanan Nabi Muhammad SAW.
Pimpinan Tajdidul Iman Makassar, KH Sudirman, mengatakan, ada dua ciri generasi muda yang dianggap paling jelek dalam agama.
"Pertama, yang meremehkan salat, melalaikan salatnya. Itu adalah ciri dari manusia paling jelek," ujar KH Sudirman kepada fajar.co.id, Minggu (24/12/2023).
Diungkapkan KH Sudirman, pemuda yang mengikuti syahwatnya juga termasuk dalam golongan generasi manusia paling jelek menurut agama.
"Dan yang kedua adalah orang yang mengikuti sahwatnya, mengikuti nafsunya. Ketika ada pada generasi muda pada masalah ini, ketahuilah kita masuk pada generasi yang paling jelek," KH Sudirman menuturkan.
Sebaliknya, tokoh Muhammadiyah itu menuturkan, generasi muda yang paling mulia dilihat dari ibadah salatnya.
"Itu sebaliknya kalau mau mengukur generasi paling mulia lihatlah ukuran ditegakkan salatnya," ucapnya.
KH Sudirman kemudian menarik sebuah gambaran, segagah atau setampan apapun seseorang, jika dia tidak mendirikan salat, maka itu hanya kepalsuan.