FAJAR.CO.ID, MANADO -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memproyeksikan adanya potensi cuaca ekstrem di wilayah Sulawesi Utara dalam beberapa hari ke depan.
"Peringatan dini cuaca ekstrem dikeluarkan oleh BMKG hingga 29 Desember 2023," demikian ungkapan Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle, di Manado, pada hari Selasa.
Pihaknya berharap agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
BMKG secara terus-menerus melakukan pembaruan data dan informasi peringatan dini cuaca ekstrem di setiap wilayah dengan menggunakan sumber informasi yang diverifikasi.
"Kami terus mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang," ujarnya.
Masyarakat juga diminta untuk tetap waspada jika tinggal di daerah-daerah curam, terjal, dan di sepanjang bantaran sungai, terutama ketika kondisi cuaca sedang ekstrem.
Ben A Molle menjelaskan bahwa pada tanggal 27 Desember, tidak diprediksi terjadi cuaca ekstrem. Namun, pada tanggal 28 Desember, peluang cuaca ekstrem dapat terjadi di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Sementara itu, pada hari berikutnya, kondisi serupa berpotensi terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kabupaten Minahasa Selatan. (ant)