FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar meluncurkan tiga bus sekolah berbahan bakar listrik. Tiap unit bus itu diadakan dengan anggaran Rp3,3 miliar.
“Anggaraannya itu Rp3,3 miliar,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Aulia Arsyad saat ditemui di Hotel Four Points, Makassar pada Rabu (27/12/2023).
Aulia mengungkapkan, bus tersebut akan beroperasi mulai Januari 2024. Diperuntukkan bagi anak sekolah secara gratis.
“Operasionalnya bulan depan, ini gratis untuk anak-anak,” ujarnya.
Tiap bus, kata dia, bisa dipantau dari jarak jauh. Karena dilengkapi sejumlah kamera pengintai.
Selain itu, ada pula fasilitas penunjang lain. Seperti internet gratis dan mainan.
“Ini bus listrik kameranya ada 5 (tiap bus), jadi dikontrol bisa dilihat di coomon center ada wifi, anak-anak terkontrol, anak-anak bisa dilihat langsung dari hp nya Pak Wali, anak-anak juga bisa main dalam,” bebernya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, pengadaan bus seharga miliaran itu baru tahap pertama dengan tiga unit. Target ke depannya 15 unit bus.
“Ini adalah tahap pertama. Saya kira harus lebih banyak lagi, saya sih target 15, satu unit satu kecamatan,” terangnya.
Danny bilang ada dua alasan pihaknya menghadirkan bus tersebut. Pertama
sebagai komitmen sebagai kota low carbon.
“Kedua kita wujudkan program jagai anakta, dimana anak-anak itu betul-betul bisa terjaga. Terutama anak sekolah kita, dan sekaligus semua harus sekolah. Dan mobil listrik ini dimulai dari tiga mobil listrik, nah kita lihat di sini semua harus sekolah,” tandasnya. (Arya/Fajar)