FAJAR.CO.ID, CIANJUR -- Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mencatat kunjungan 14.510 wisatawan dari berbagai daerah selama libur panjang Natal dan Tahun Baru.
Mereka memilih berkemah di lima lokasi dalam TNGGP, yaitu Situgunung, Cibodas, Gunung Putri, Mandalawangi, dan Salabinta.
Sapto Aji Prabowo, Kepala Balai Besar TNGGP, menyatakan bahwa sebagian besar wisatawan memilih Salabinta dan Situgunung sebagai lokasi berkemah favorit. Peningkatan kunjungan ini terutama berasal dari warga Jabodetabek yang menikmati suasana dan udara bersih alam terbuka.
Meskipun ada peningkatan kunjungan, pihak TNGGP tetap memastikan bahwa area berkemah tetap terbuka, kecuali di beberapa jalur pendakian seperti Kandang Badak, Alun-alun Suryakencana, dan Kandang Batu yang ditutup hingga Maret 2024 untuk pemulihan ekosistem.
"Jalur pendakian dan lokasi berkemah di jalur pendakian hingga alun-alun Surayakanca akan ditutup mulai tanggal 31 Desember 2023, sehingga sejak libur panjang natal dan tahun baru tidak ada izin untuk berkemah di sepanjang jalur tersebut," tambahnya.
Tetap menjaga kebersihan dan keselamatan tetap menjadi prioritas, dan TNGGP mengajak wisatawan untuk membawa pulang sampah, menghindari barang berbahaya, dan selalu waspada terhadap potensi bencana akibat tingginya curah hujan di kawasan tersebut.
Beberapa wisatawan asal Jakarta, seperti Rafli Hamami, menyatakan bahwa berkemah di alam terbuka memberikan pengalaman ekonomis dan memberikan pendidikan kepada keluarga, terutama anak-anak, mengenai kepedulian terhadap alam.