FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad membuka Rapat Koordinasi Pembahasan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025-2045, di ruang Mamminasata, Gedung Bapelitbangda, Kompleks Kantor Gubernur Sulsel, Rabu 27 Desember 2023.
Rapat tersebut dihadiri para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sulawesi Selatan.
Pada rapat itu, Muhammad Arsjad mengatakan rapat ini dilaksanakan untuk penyusunan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang RPJPD Sulsel periode 2005-2025 yang akan berakhir pada 2025 mendatang, sehingga setahun sebelumnya, yakni tahun 2024 sudah harus dipersiapkan untuk menjadi RPJPD periode 2025-2045.
Dengan demikian, Muhammad Arsjad meminta kepada para OPD untuk dapat mencermati dan mengkaji dengan baik setiap data yang menjadi pembahasan dalam rancangan awal RPJPD ini.
Menurutnya, pembahasan ini sangat strategis karena terkait dengan perencanaan pembangunan Sulawesi Selatan untuk 20 tahun mendatang. Untuk itu, dalam pembahasannya perlu dilakukan klarifikasi terhadap setiap masalah dan indiktornya dari pelaksanaan evaluasi RPJPD periode 2005-2025.
"Ini sangat strategis bukan hanya ditandatangani tapi prosesnya klarifikasi, apakah sudah sesuai masalahnya, indikator, targetnya. Butuh pencernaan, butuh analisa karena ini dokumen 20 tahunan. Jika tidak dilaksanakan dengan baik maka tidak akan optimal hasilnya," ucapnya.
Muhammad Arsjad juga menegaskan, dalam proses pembahasan RPJPD periode 2025-2045 ini, pelaksanaan RPJPD periode 2005-2025 harus menjadi bahan evaluasi terkait apa saja yang akan menjadi target pembangunan Sulawesi Selatan yang akan dikerjakan untuk 20 tahun kedepan.