FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ditresnarkoba Polda Sulsel mengungkap sedikitnya 98 kg narkotika jenis sabu-sabu sepanjang 2023, di Mapolda Sulsel, pada Kamis (28/12/2023).
Dirresnarkoba Polda Sulsel Kombes Pol Darmawan Affandy mengatakan, selain sabu-sabu, pihaknya juga mengungkap ekstasi 20145 butir, daftar G 183.190 butir, narkotika sintesis sebanyak 2 kg, dan Ganja 21 kg.
"Penyalahgunaan narkoba di Indonesia cukup tinggi, ia menyebabkan kerawanan terhadap dijadikannya Indonesia sebagai sindikat internasional," ujar Darmawan saat menggelar ekspose.
Dari data yang dia miliki, Darmawan menyebut, sepanjang 2023 terdapat 2217 kasus yang ditangani oleh pihaknya.
"Dengan rincian sebanyak 3153 orang, laki-laki 2964 orang, 184 orang perempuan," ungkapnya.
Dijelaskan Darmawan, dari total jumlah tersebut, sedikitnya 16 bandar diamankan dan 925 pengedar.
"Pengguna 2212 orang," Darmawan menuturkan.
Berangkat dari pengungkapan tersebut, Darmawan menegaskan, masyarakat harus ikut terlibat dalam melindungi generasi dari bahaya narkoba.
"Mencermati hasil pengungkapan kasus narkoba sepanjang 2023, masyarakat harus melindungi generasi dari bahaya narkoba," imbuhnya.
Lebih lanjut kata dia, dengan adanya penindakan tegas terhadap para bandar, pengedar, hingga penyalahguna itu, sekitar 42 ribu jiwa terselamatkan.
"Ini menyelamatkan 42316 jiwa, wujud komitmen kami dalam melakukan pemberantasan penyalahgunaan narkoba," kuncinya.
(Muhsin/fajar)