Arief Rosyid Sindir Pedas Anies Janji Bangun Stadion di Makassar: Kalau Kalah, MOU itu Tidak Ada Gunanya

  • Bagikan
Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Arief Rosyid Hasan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Arief Rosyid Hasan menyindir Calon Presiden RI Anies Baswedan yang telah terikat komitmen akan membangun stadion bertaraf internasional di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Di hadapan supporter PSM Makassar, mantan gubernur DKI Jakarta itu bukan hanya menjanjikan pembangunan Mattoanging Internasional Stadium di tahun pertama pemerintahannya, tapi juga berkomitmen menjadikannya sebagai stadion kebanggaan kawasan timur Indonesia.

Arief Rosyid menyatakan, pasangan Prabowo-Gibran tidak ingin muluk-muluk banyak janji. Yang pasti kata dia, kemenangan pasangan dari koalisi Indonesia Maju ini sudah di depan mata.

Dan jika itu terjadi, stadion yang diimpi-impikan warga Makassar dan Sulawesi Selatan akan terwujud.

"Kami Prabowo-Gibran bahkan 5 kali tanda tangan MOU juga siap. Tapi kalau kalah, MOU itu tidak ada gunanya," kata Arief Rosyid di Kota Makassar, Rabu (27/12/2023).

Ia mengklaim, supporter sepakbola di Makassar ingin sosok yang punya potensi menangnya besar untuk membangun stadion. Bukan berharap dengan orang yang bakal kalah di Pilpres.

"Kita mau bangun stadion sama orang yang menang. Karena orang yang menang itu, tinggal paraf saja, jadi stadion," tegasnya.

Bukan sekedar omong kosong, Ketua Umum PB HMI periode 2013-2015 itu menyebut hampir semua lembaga survei nasional menempatkan Prabowo-Gibran di urutan pertama dengan elektabilitas tertinggi.

Ia mencontohkan hasil survei terbaru Centre for Strategic and International Studies atau CSIS yang merilis survei nasional pada Rabu (27/12/2023).

Paslon 02 Prabowo-Gibran unggul di posisi teratas. Sedangkan paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dan paslon 03 Ganjar-Mahfud MD di urutan terkahir.

Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 43,7 persen, AMIN 26,1 persen dan Ganjar-Mahfud 19,4 persen.

"Hampir semua Survei nasional menyatakan Prabowo-Gibran menang. Dari data itu menunjukkan kemenangan sudah di depan mata. Tinggal kita bicara menang satu putaran," ucap Arief.

Karena itu pihaknya akan terus bekerja keras mengejar angka menang satu putaran.

"Saya keliling Indonesia, atmosfer kemenangan itu sudah sangat terasa. Pendukung paslon lain banyak yang menyeberang ke Prabowo-Gibran," katanya.

Khusus untuk di Sulsel, alumni Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin itu menargetkan suara anak muda minimal 70 persen.

"Anak-anak muda di Sulsel ini kreatif, punya jiwa militansi yang kuat, budaya sirina pacce benar-benar dipegang. Anak-anak Sulsel ingin menangkan Prabowo-Gibran, bukan hanya di Pulau Jawa," ungkapnya.

"Target suara di Sulsel kita mau sapu bersih suara anak muda. Minimal 70 persen suara anak muda kita dapat. Saya kira teman-teman partai koalisi, caleg, relawan, pedagang UMKM semua solid," kunci Arief optimis. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan