FAJAR.CO.ID, MAROS -- Diduga karena tersinggung, seorang adik di Jalan Makmur Dg Sitakka, Kampung Bonto Cina Kelurahan Raya Kecamatan Turikale tega menganiaya sang kakak hingga tewas, Kamis, 28 Desember.
Kapolsek Turikale, Kompol Mariana Taruk Rante saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden berdarah itu. "Iya betul," katanya.
Dia mengatakan bahwa antara pelaku A Muh Ikhlasul Amal (21) dengam korban A Armawandi (32) masih memiliki hubungan saudara adik dan kakak.
Modusnya kata dia, karena pelaku merasa tersinggung setelah ditegur sang kakak.
Kronologis kejadiannya kata dia, berawal saat korban menegur pelaku yang membawa teman perempuannya (pacar, red) masuk ke dalam rumahnya.
"Pelaku yang tersinggung kemudian membawa pulang pacarnya. Lalu kembali lagu ke rumahnya sambil membawa badik. Lalu menikam korban pada bagian punggung belakang korban saat sementara duduk di teras depan rumahnya,"jelasnya.
Usai melakukan aksinya, pelaku kemudian kabur dengan mengendarai sepeda motornya.
"Sementara korban berlari hendak mengejar si pelaku, namun terjatuh di halaman rumahnya," katanya.
Akibat luka tikaman tersebut, korban diduga kehilangan banyak darah hingga meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Lorban mengalami luka tikaman sebanyak 1 kali pada punggung belakang bagian kiri dan meninggal di TKP karena kehabisan darah sebelum mendapat pertolongan medis,"jelasnya.
Saat ini jenazah telah disemayamkan di rumah duka sambil menunggu untuk di lakukan proses visum luar dari pihak RSUD dr La Palalloi. (Rin)
