Kapolda Papua Menyayangkan Aksi Massa Anarkistis saat Mengantar Jenazah Lukas Enembe

  • Bagikan
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. Foto: Ridwan/JPNN.com

FAJAR.CO.ID, PAPUA -- Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyayangkan tindakan anarkistis yang terjadi selama prosesi pengantar jenazah almarhum mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, di Jayapura, Kamis (28/12/2023) siang.

"Sangat disayangkan. Anak-anak yang seharusnya menghargai orang tuanya yang dipanggil Tuhan, tetapi melakukan hal-hal yang tidak terpuji," ungkapnya dengan rasa prihatin.

Menurutnya, tindakan tersebut merusak tradisi dan budaya Papua.

"Mari berduka dengan benar, sesuai budaya di Papua. Bukan melakukan hal-hal yang merusak, mencederai martabat, dan harkat sebagai anak Papua," tambah Mathius .

Dia menegaskan bahwa tindakan tersebut merusak citra dan identitas budaya Papua."Jadi rusak. Mencoreng budaya sendiri," imbuhnya.

Kapolda Papua memberikan toleransi kepada massa selama prosesi pemakaman Lukas.

Kapolda mengatakan pihaknya masih memberi toleransi kepada massa saat prosesi mengantar jenazah Lukas.

"Kami masih beri toleransi. Namun, setelah pemakaman tidak ada lagi. Kepolisian akan mengambil langkah tindakan tegas," ujarnya. (jpnn)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan