FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dalam Islam, menempati saf paling depan saat melaksanakan salat berjemaah memiliki keutamaan yang sangat dihargai. Ini adalah tindakan yang penuh berkah dan dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.
Meniti saf paling depan disebut manifestasi dari kebajikan, karena dengan demikian, seseorang mengambil peran aktif dalam membangun kebersamaan dan ketaatan kepada perintah Allah.
Pimpinan Tajdidul Iman Makassar, KH Sudirman, mengatakan, menyoal salat berjemaah, salah satu hal yang dibahas ulama adalah menyangkut masalah saf.
"Dan ketika pembahasan saf cukup banyak sekali haditsnya, pembahasannya juga cukup panjang. Salah satu sub tema dalam pembahasan salat berjamaah, masalah saf di depan dan keutamaannya," ujar KH Sudirman kepada fajar.co.id, Sabtu (30/12/2023).
Disebutkan KH Sudirman, terdapat banyak kitab ulama yang sudah memberikan bab-bab dengan judul tersebut. Keutamaan saf di depan.
"Imam Ibnu Khuzaimah dalam kitab shahihnya mengungkapkan beberapa hadist berkaitan tentang keutamaan saf di depan," lanjutnya.
KH Sudirman menuturkan, di antara hadist dal kitab tersebut, Nabi Muhammad SAW menyebutkan, sesungguhnya Allah dan Malaikat itu bershalawat kepada orang-orang yang berada di saf terdepan.
"Coba bayangkan dalam hadist ini, Allah dan Malaikatnya sungguh bershalawat langsung kepada orang-orang yang berada di saf terdepan," ucapnya.
"Itu artinya ada keutamaan khusus kenapa Allah dan Malaikat bershalawat kepada orang-orang yang berada di saf terdepan," sambung dia.