FAJAR.CO.ID, PAPUA -- Kepolisian Resor Puncak Jaya, Papua Tengah, tengah menyelidiki insiden terbakarnya Masjid Al-Amaliah di Distrik Illu, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (30/12) sekitar pukul 05.00 WIT.
Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, Kepala Bidang Humas Polda Papua, mengakui bahwa penyidik Reskrim Polres Puncak Jaya masih aktif melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran yang merusak Masjid Al-Amaliah.
Berdasarkan laporan yang diterima, kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang saksi yang juga merupakan pengurus masjid. Saksi tersebut melaporkan adanya api yang melahap bangunan masjid.
Setelah mendapat laporan tersebut, anggota Polres Puncak Jaya segera merespons dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berjarak sekitar 1,5 jam menggunakan kendaraan.
Warga sekitar turut berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Setelah api berhasil dipadamkan, di sekitar masjid ditemukan barang bukti berupa satu botol minuman beralkohol lokal dengan cap tikus.
"Botol minuman beralkohol itu ditemukan di sekitar di tempat wudhu dan terlihat jejak kaki di pintu gapura masjid," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Benny.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, yang dihubungi terpisah oleh Antara, mengonfirmasi bahwa penyidik telah meminta keterangan dari beberapa saksi. Namun, belum dapat dipastikan jumlah saksi yang sudah dimintai keterangan karena kendala telekomunikasi yang masih terbatas ke wilayah Illu.
"Kami masih menunggu laporan lengkap dari Illu terkait hasil pemeriksaan sementara karena jaringan telekomunikasi ke wilayah itu yang belum stabil," jelas Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara. terang Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara. (ant)