PSIS Semarang Hadapi Masalah Finansial, Yoyok Sukawi Akui Sampai Cicil Gaji Pemain

  • Bagikan
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi (IST)

FAJAR.CO.ID,SEMARANG -- Tim papan atas Liga 1 Indonesia musim 2023/2024, PSIS Semarang ikut terseret masalah finansial.

Hal itu disampaikan langsung CEO PSIS, Yoyok Sukawi. Salah satu dampak masalah keuangan adalah gaji pemain yang telat dibayar.

Selain masalah kerusuhan antar suporter bola, masalah krisis finansial yang menghampiri klub hingga telat membayar gaji pemain, seolah menjadi bagian tidak terpisah dari dinamika sepak bola Indonesia.

Sebelum PSIS Semarang, ada dua tim lainnya yang berstatus sebagai tim raksasa yang juga terkena masalah finansial.

Mereka adalah PSM Makassar dan Persija Jakarta yang sebelumnya sempat menghebohkan publik sepakbola karena masalah keuangannya yang tidak sehat.

Dalam unggahannya, salah satu akun instagram @gozipbola memposting Yoyok Sukawi curhat PSIS Semarang krisis finansial hingga telat bayar gaji pemain.

Yoyok Sukawi tak ragu menyebut kondisi finansial timnya memang sedang tidak baik-baik saja.

"Di PSIS itu sama (punya masalah pembayaran gaji)", ungkap Yoyok Sukawi

Ia mengatakan ekonomi dunia saat ini sedang menurun dan hal tersebut tentunya mempunyai pengaruh seperti penonton berkurang dan begitu juga dengan sponsor.

"Karena ekonomi dunia itu turun, jadi tiket penonton berkurang, sponsor juga berkurang,” jelasnya.

"Kemarin Persija juga ngomong kalau sponsor kabur, tiket penonton sulit dan lain sebagainya,” sebutnya.

Yoyok bahkan terang-terangan menyebut timnya sudah over budget dan mengakui pembayaran gaji pemain sedikit terlambat dan mencicil gaji pemainnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan