FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dekatnya pergantian tahun selalu menjadi momen penuh antusiasme, terutama bagi anak muda yang menjalani gaya hidup dinamis dan modern.
Dalam menyambut tahun baru, mereka cenderung mengekspresikan semangat positif dan merayakan momen tersebut dengan cara unik.
Pimpinan Tajdidul Iman Makassar, KH Sudirman, mengatakan, dalam agama Islam telah ada tuntunan bagaimana mengisi waktu agar tidak sia-sia.
"Memang kaum muslimin itu sudah punya agama yang menuntun bagaimana mengisi waktu, mengisi bukan dengan hura-hura, mengisi dengan bukan sia-sia," ujar KH Sudirman kepada fajar.co.id, Minggu (31/12/2023).
Dijelaskan KH Sudirman, dalam sebuah hadits Rasulullah menekankan ummatnya untuk memanfaatkan setiap waktu yang dia miliki di dunia.
"Salah satu dalam hadits Nabi hadits yang shahih, bahkan dijadikan sebagai hadist yang rangking empat dari seluruh hadits yang tertinggi dari seluruh hadits yang ada dalam rangka membimbing pemeluknya, terutama dalam mengisi waktu," ucapnya.
Lanjutnya, tanda agama seseorang dikatakan baik atau berkah hidupnya adalah ketika mampu meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat.
"Kata Nabi, tanda baiknya agama seseorang, tanda berkahnya hidupnya seseorang adalah, bisa meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat," KH Sudirman menuturkan.
"Tidak bermanfaat saja tetap dituntunkan, apalagi sesuatu yang bisa mendekati kemaksiatan, bagaimana jika terjun pada kemaksiatan-kemaksiatan," sambung dia.
Karena itu, tokoh Muhammadiyah ini menuturkan, Islam memiliki cara dalam mengisi dan melewati tahun agar tetap mendapatkan keberkahan.