Hikmahnya, diungkapkan KH Sudirman, jangan ada waktu yang tidak bermanfaat, jangan ada waktu yang sia-sia, apalagi jika yang dipertontonkan sesuatu yang membuat huru-hara.
"Ini semua adalah sangat dibenci oleh Islam dan bahkan Islam menuntun bahwa ciri orang yang beriman itu menjauhi yang tidak memberi manfaat kepadanya, apalagi sampai teler," tandasnya.
"Ini semua kemaksiatan, apalagi sampai berdua-duaan dengan yang bukan mahramnya, apalagi sampai meresmikan kemaksiatannya, di setiap peristiwa tahun baru tidak sedikit orang menjadi korban-korban dalam melecehkan kehormatannya, telah merenggut kehormatan anak-anak gadis tersebut," sebut KH Sudirman.
Dia pun meminta khususnya bagi anak-anak muda, untuk tetap berpegang pada prinsip agama dalam menyambut tahun baru.
"Mohon anak-anakku, adek-adekku serta anak muda tetap punya ciri khas bahwa saya muslim seperti ini caranya tahun baru, saya seorang mukminanah begini caranya tahun baru," katanya.
Dia menyebut, tidak boleh ada tempat maupun segala sesuatu yang bisa menjerumuskan ke dalam godaan-godaan syaitan.
"Semoga kita melewati hari demi hari, bulan demi bulan bahkan memasuki tahun baru itu penuh makna, Insya Allah mulia dengan tidak gampang mengimpor, tidak gampang mengambil cara-cara orang yang tidak terbimbing. Semoga anak-anak muda kita bisa memahami tentang perkara ini, melewati tahunnya, melewati waktunya dengan punya makna," kuncinya.
(Muhsin/fajar)