Ia mengungkapkan, saat ini, Makassar belum bisa bersaing dengan kota tang destinasinya terkenal.
“Seperti Bali, Lombok, Jogja dan daerah-daerah wisata lainnya. Karena Makassar belum kuat bersaing dengan daerah-daerah wisata lainnya,” paparnya.
Beberapa lokasi itu, kata Anggiat, persepsi pariwisatanya lebih besar di masyarakat. Sehingga potensi dikunjungi lebih besar.
“Tidak heran banyak hotel-hotel (di Makassar) sudah lakukan promosi lebih awal (curi start) untuk mencoba menawarkan sesuatu yang lebih agar pasar Makassar/Sulsel dan luar sulsel memilih Makassar menjadi destinasi akhir tahun bersama keluarga,” imbuhnya.
(Arya/Fajar)