Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan para relawan juga bergerak masif mencapai target, maka tim lain dipastikan tidak akan mencapai targetnya masing-masing. ”Kalau kami berupaya semaksimal mungkin,” imbuhnya.
Bahkan Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu menegaskan, pihaknya saat ini dalam tahap mengembangkan basis suara. Sehingga, hasil survei yang menempatkan Gerindra di atas PDIP merupakan bagian dari hasil kerja keras mereka.
Meskipun begitu, AIA mengaku tidak terlena dengan hasil survei itu. Sebab posisi mereka sedang mengembangkan, bukan mempertahankan atau menjaga stabilitas yang sudah mereka raih. ”Makanya, kami tidak euforia, tidak terlena, walaupun hasil survei sudah menunjukkan angka yang sangat signifikan. Kami menjadikan itu sebagai motivasi untuk bekerja lebih keras lagi,” terangnya. (*/)
Bekerja Keras dan Ukur Kemampuan
Berbeda dengan AMIN yang ingin dua putaran dan Prabowo-Gibran yang menargetkan menang satu putaran. Di kubu Ganjar-Mahfud justru cenderung adem-ayem, tenang, dan tidak banyak gejolak.
Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri (ARW) menegaskan, menyambut tahun 2024 ini pihaknya hanya ingin menyampaikan hal-hal baik kepada masyarakat. Termasuk niat baik parpol yang ada di poros koalisi paslon.
"Supaya masyarakat tahu bahwa PDIP dan parpol pengusung Ganjar-Mahfud punya niat baik di 2024, khususnya untuk Pileg dan Pilpres nanti harus berlangsung nyaman, tertib, damai dan kita betul-betul bisa menjalankan dengan baik,” kata dia.
Anggota DPR RI berharap, tahun 2024 ini Ganjar-Mahfud mencapai tujuan terbaik, masyarakat Indonesia khususnya di Sulsel diberikan kesejukan, kenikmatan, dan rezeki yang cukup. Masyarakat bisa menjalankan amanah dan agenda politik dengan baik. "Karena yang berkompetisi ini anak bangsa semua,” lanjutnya.