FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Lembaga survei berlomba-lomba merilis hasil surveinya jelang pemilu 2024. Anehnya , masing-masing survei menampilkan hasil yang berbeda.
Misalnya saja, Lembaga Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) yang merilis hasil surveinya pada 2 Januari 2024 kemarin.
Hasilnya, Prabowo-Gibran di urutan pertama dengan hasil 39,4 persen, Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan capaian 29,1 persen dan paslon nomor urut 3 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berada di urutan terakhir dengan perolehan 25,6 persen.
Lalu Indonesia Politics Expert (IPE) juga merilis hasil surveinya pada periode Desember.
Ganjar-Mahfud mendapatkan persentase 33,57 persen, Anies-Muhaimin (AMIN) 26,79 persen, dan Prabowo - Gibran 31,25 persen
Diketahui pileg dan pilpres akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.
Guru besar Universitas Airlangga (Unair) Profesor Henri Subiakto menyampaikan kandidat Pilpres tidak perlu khawatir dengan hasil survei yang berbeda-beda.
“Tidak usah terlalu khawatir dan tidak perlu panik dengan hasil survei,” kata dia dalam Platform X, Rabu, (3/1/2024).
Menurutnya, setiap peserta pemilu harus optimis dan mengembangkan rasa percaya diri bahwa rakyat sudah cerdas, dan mereka akan memilih yang terbaik.
“Selama yakin pihaknya sudah melakukan banyak kebaikan, percayalah, kemenangan pasti akan datang. Begitu pula sebaliknya,” tutur Staff Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa ini.
Lebih lanjut kata dia, sejak ada tokoh intelektual surveyor yang terindikasi bisa dibeli dengan cuan, ia sudah mengingatkan agar abaikan saja angka-angka survei itu.