FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Perebutan kursi DPR RI cukup ketat bagi perempuan. Apalagi, regulasi mewajibkan ada kuota 30 persen untuk perempuan.
Di Sulawesi Selatan (Sulsel), dari tiga dapil yang ada, totalnya melibatkan 151 caleg kalangan perempuan dari 18 parpol peserta Pemilu. Jika merujuk pada jumlah 30 persen kuota, maka kursi yang diperebutkan hanya tujuh. Sehingga, jika dirata-ratakan, peluang mereka untuk duduk hanya 4,7 persen saja.
Tentu ini rivalitas kuat. Belum lagi sejumlah petahana masih banyak bertarung kembali. Sebut saja Aliyah Mustika Ilham dari Partai Demokrat, Andi Yuliani Paris (PAN), Sarce Bandaso Tandiasik (PDIP), Eva Stevany Rataba (Nasdem).
Meskipun begitu, tak semua petahana kembali bertarung di Sulsel, seperti Indira Chunda Tita Yasin Limpo, yang memutuskan pindah dapil ke Bogor. Artinya, ini menjadi perebutan lagi di Dapil Sulsel I.
Di dapil Sulsel II, Nasdem juga kehilangan kursi perempuan setelah Hasnah Syam Wafat pada 20 Desember lalu. Istri Bupati Barru Suardi Saleh itu mengembuskan nafas terakhirnya di salah satu rumah sakit yang ada di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kondisi ini membuat perebutan kursi kian meningkat. Mengingat, nama-nama yang ambil bagian dalam pileg 2024 diisi figur potensial. Misalnya saja di Dapil Sulsel I, ada banyak nama kondang yang turut ambil bagian.
Nama Aliyah Mustika Ilham jelas menjadi jagoan. Selain petahana, pekerjaannya juga masif. Dia menjadi salah satu kandidat kuat mewakili Demokrat dari dapil I. Kemudian ada nama Fatmawati Rusdi dan Tenri Olle Yasin Limpo.