Elektabilitas Kalahkan Parpol Lain, PDIP Sulsel: Sesuai Survei Internal

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Lembaga Survei Pusat Polling (Puspoll) Indonesia telah merilis hasil survei terbarunya yang menyoroti elektabilitas partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024, pada periode Desember 2023.

Berdasarkan survei Puspoll, PDIP tetap memimpin di peringkat pertama dalam elektabilitas parpol, diikuti oleh Partai Gerindra dan Golkar.

Merespons hal itu, Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel, Iqbal Arifin mengatakan, survei yang dikeluarkan lembaga Survei Puspoll memang sesuai dengan survei di internal partai.

"Kami (hasil survei) memang begitu adanya, sesuai survei internal PDIP," kata Iqbal Arifin, Kamis (4/1/2024).

Caleg DPRD Sulsel itu berharap hasil elektabilitas partai ini diikuti peningkatan elektoral pasangan Ganjar-Mahfud dalam survei terbaru nanti.

"Kita berharap ada survei yang muncul beberapa hari ke depan, ada yang lembaga survei merilis elektabilitas Ganjar Pranowo,"ungkapnya.

Iqbal menekankan yang paling penting adalah bagaimana memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres nanti. Suara caleg bisa berbanding lurus dengan suara Ganjar-Mahfud.

"Semua partai akan mengatakan hal sama bahwa calonnya punya pengaruh di hasil pileg, yang terpenting di PDIP sudah ada instruksi DPP semua caleg suaranya linear Ganjar Mahfud,"tegasnya.

Iqbal menegaskan Pileg dan Pilpres sama-sama penting buat partai. Sehingga kemenangan di pileg harus sejalan dengan kemenangan Paslon Ganjar-Mahfud.

"PDIP sudah mematok pilpres pileg satu tarikan napas,"pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, berdasarkan survei Puspoll, PDIP tetap memimpin di peringkat pertama dalam elektabilitas parpol, diikuti oleh Partai Gerindra dan Golkar.

"Dalam elektabilitas partai papan atas, PDIP, Gerindra, dan Golkar masih mendominasi. Sedangkan di papan tengah, terdapat PKB, PKS, dan Nasdem," ungkap Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja, dalam konferensi pers di Jakarta pada hari Selasa (2/1/2024).

Survei tersebut juga memprediksi sembilan parpol akan melewati ambang batas parlemen dengan perolehan suara minimal 4 persen.

Namun, elektabilitas PPP tampaknya berada di posisi terbawah dan diprediksi sebagai partai terakhir yang akan berhasil melampaui ambang batas parlemen pada Pemilu 2024. 

Partai lain yang diprediksi berada di atasnya termasuk Demokrat dan PAN.

Pusat Polling Indonesia (PUSPOLL INDONESIA) telah melaksanakan survei nasional mengenai preferensi politik masyarakat. Pengumpulan data dilakukan mulai 11 hingga 18 Desember 2024 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Survei ini melibatkan 1.220 responden yang tersebar di 34 provinsi. Metode pengambilan sampel menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error sekitar ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95%. Responden yang berpartisipasi memiliki usia minimum 17 tahun atau telah memenuhi syarat sebagai pemilih.

Berikut adalah hasil elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2024 berdasarkan survei Puspoll:

PDIP: 21,1 persen

Gerindra: 17,3 persen

Golkar: 10,8 persen

PKB: 7,6 persen

PKS: 7,2 persen

Nasdem: 6,6 persen

Demokrat: 4,2 persen

PAN: 4,2 persen

PPP: 4,1 persen

Perindo: 2,4 persen

PSI: 1,8 persen

PBB: 0,6 persen

Hanura: 0,4 persen

Ummat: 0,2 persen

PKN: 0,2 persen

Gelora: 0,1 persen

Buruh: 0,1 persen

(Ikbal/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan