Siswi SMP di Jambi Dipolisikan karena Kritik Jokowi, Eva Kusuma Sundari Sebut Kriminalisasi Anak

  • Bagikan
Jubir Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Eva Kusuma Sundari menegaskan, pendapat cawapres 02 Mahfud MD bahwa suami yang korupsi karena istrinya tak baik, dianggap bias gender. Foto: dok Timnas AMIN

Menurut Eva, Syarifah anak cerdas dan kritis. Ia sudah mampu menganalisa dinamika pemilu. Ia sudah bisa melihat mana yg benar dan salah menurutnya lalu menyatakan posisinya. Tidak seperti remaja lain, ia tidak tertarik pada content porn, hedonisme, pemujaan pada artis atau bullying. Ia tertarik ke politik dan non partisan jadi masih wilayah etik.

"Ini istimewa dan content omongannya juga banyak diomongin oleh pengamat politik dan ahli hukum, mengapa malah anak-anak yang dilaporkan?,"imbuhnya.

Eva minta KPAI memberikan perlindungan, polisi membina pelapor, dan syarifah dibina guru dan ortunya.

Mantan Anggota DPR-RI ini meminta semua pihak berlaku proporsional. Jangan memasung bakat Syarifah untuk menjadi pengamat sospol dan berorasi. Namun, yang harus dibina supaya sesuai dengan umurnya, dia bisa menjadi penyuluh bagi remaja supaya kritis seperti dirinya.

"Bagi para elit pemimpin kasihlah contoh yang baik supaya anak-anak mendapatkan role model - tunjukkan leadership by example. Tindakan pemimpin yg buruk, merusak pembentukan karakter bangsa," tandasnya. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan