Sulsel Jadi Lokasi Pilot Program Pembangunan Tambak Udang 2.050 Hektare

  • Bagikan
Ilustrasi tambak udang

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bakal membangun tambak udang di Sulsel seluas 2.050 hektare.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, M Ilyas mengatakan, pilot program pemerintah pusat tersebut memilih Sulsel sebagai lokasi pembangunannya. Pemprov ditunjuk sebagai supervisi dan melibatkan sumbangsih kabupaten/kota.

"Kita kan kerja sama. Iya jadi itu ji (penyediaan lahan). Jadi mereka (KKP) yang mengelola kerja sama kabupaten/kota dengan tambak masyarakat. Bentuknya bantuan. Ini kan hulu ke hilir, mereka menyiapkan itu," ujarnya, Rabu, 3 Januari.

Diketahui, tambak tersebut akan digunakan untuk budi daya udang vaname yang menjadi salah satu unggulan di Sulsel dan bernilai jual ekspor.

Di antara bantuan nantinya selain pembangunan tambak, juga misalnya pemberian pakan, dan akses pasar ketika budi daya tersebut sudah menghasilkan produksi yang melimpah.

"2.050 hektare di lima kabupaten. Yakni Sinjai, Bone, Bulukumba, Wajo, dan Pinrang. Satu lokasi itu 480 hektare kali empat (daerah), terakhir Pinrang itu dapat pelimpahan saja," terang Ilyas.

Selain bibit, KKP nantinya akan membangun cold storage agar setelah panen ada wadah penyimpanan sebelum didistribusikan atau diolah. Saat ini dalam tahap penyediaan lahan oleh Pemkab bersangkutan, dan rencana bakal mulai dibangun tahun ini.

Petani lokal akan dipekerjakan sebagai pembudi daya di tambak tersebut sekaligus untuk menambah penghasilan mereka. Diharapkan dengan percontohan budi daya hulu ke hilir itu nanti akan memicu daya tarik masyarakat untuk ikut serta.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan