TPP ASN Pemprov Sulsel Naik, Anggarannya Tembus Rp1 Triliun

  • Bagikan
ASN Pemprov Sulsel ikut apel pagi perdana di tahun 2024

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Sulsel, resmi dinaikkan tahun ini. Anggarannya membludak mencapai Rp1 triliun.

Kabar ini membuat ASN di Pemprov Sulsel semakin semringah. Sebab, wacana dinaikkannya TPP sudah berembus sejak 2023.

"Iya, (naik) di 2024. Kurang lebih sekitar Rp1 triliun (total anggarannya)," kata Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Salehuddin, Rabu, 3 Januari.

Pria yang akrab Bobby ini menyebut, jumlah total ini akan mencakup bagi 28 ribu ASN Pemprov Sulsel. Besarannya pun variatif, bergantung pangkat masing-masing ASN.

"Untuk 28 ribu ASN. Bervariasi jumlahnya karena berdasarkan pangkat. Yang jelas mulai rata-rata Rp2,5 juta ke atas," terangnya.

Sejak 1 November 2023 lalu, rapat pembahasan kenaikan TPP ASN Pemprov Sulsel sudah digodok.
Penjabat Sekprov Sulsel, Andi Muhammad Arsjad memimpin langsung rapat bersama Kepala BKD Sulsel, Inspektur Sulsel, Perwakilan Bappelitbangda Sulsel, Kepala BKAD Sulsel, Kepala Biro Hukum Setda Sulsel, Kepala Biro Organisasi Setda Sulsel, serta pejabat terkait lainnya.

Muh Arsjad mengaku pemberian TPP disesuaikan dengan formula perhitungan yang berlaku.

"Tentu pemberian TPP ini kita formulasi sesuai ketentuan yang ada. Bagaimana nantinya kita memberi tambahan penghasilan kepada yang memiliki prestasi dan tidak, kepada orang yang memiliki beban kerja besar dan tidak, orang yang memiliki resiko kerja dan tidak, serta pertimbangan yang lain," jelas Arsjad.

Arsjad menyampaikan kabar baik bagi ASN ini saat memimpin apel pagi Selasa, 2 Januari. Pada 2024 akan diterapkan skema peningkatan TPP.

"Jadi ini bagian apresiasi pimpinan kepada kita semua. Kita mengingatkan bagaimana menjadi teladan, meningkatkan kedisiplinan dan memberikan contoh baik dalam penegakan disiplin, kinerja, dan sebagainya. Kita berharap dengan kebijakan TPP ini, maka kinerja dan inovasi bisa lebih meningkat," imbuhnya.

Ia mengingatkan agar OPD untuk memperhatikan program strategis Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.

"Kita berharap 2024 lembaran baru dibuka dan diisi dengan hal-hal baik yang bisa berefek untuk masyarakat dan membuat Sulsel jauh lebih baik ke depan," sambungnya.

Muh Arsjad menyuarakan agar tidak ada kesenjangan yang jauh di setiap OPD.
Sebab hal itu menjadi salah satu pertimbangan pegawai dalam bekerja di OPD tertentu.

"Disadari atau tidak, diakui atau tidak, ada kecenderungan keinginan pegawai kita mau bekerja di OPD tertentu. Salah satu pertimbangan, karena tingkat penghasilannya. Jadi kita tidak ingin memberikan kesenjangan yang jauh," lanjutnya.

Dengan pengumuman kenaikan TPP ini, ASN Pemprov Sulsel dituntut memberikan pelayanan maksimal dalam menjalankan tata kelola pemerintahan. (uca/yuk)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan