Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menegaskan bahwa menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh negara akan menciptakan suasana yang kondusif dan stabil, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif pada perkembangan ekonomi nasional.
"Untuk menggalakkan pertumbuhan ekonomi kita, penting untuk menjaga perdamaian dan stabilitas serta menjalin hubungan yang baik dengan berbagai negara," ungkapnya.
Menurut Prabowo, langkah ini juga dapat menarik investasi asing yang pada akhirnya akan berkontribusi, seperti menciptakan lapangan kerja bagi penduduk. Diharapkan, hal ini akan menjadi dasar awal bagi pemerintah dalam upayanya untuk mengatasi masalah kemiskinan di dalam negeri.
Politik Bebas Aktif Ala Prabowo-Gibran
Politik Bebas Aktif, seperti yang dinyatakan dalam laman Kementerian Luar Negeri, mengacu pada pendekatan diplomasi yang mendorong suatu negara untuk menjaga kedaulatan, kebebasan, dan kepentingan nasionalnya sambil tetap menjalin kerja sama dan kemitraan dengan berbagai negara, tanpa terlibat dalam ekstremisme atau menjadi anggota blok kekuatan tertentu.
Implementasi Politik Bebas Aktif mencakup diplomasi bilateral dan multilateral yang aktif, menolak campur tangan asing, serta berperan dalam upaya perdamaian dan perkembangan global.
Selain mengutamakan tujuan nasional, politik luar negeri Prabowo-Gibran juga menekankan pentingnya memberikan kontribusi untuk memperbaiki situasi di negara-negara yang membutuhkan bantuan.
Prabowo secara khusus menyoroti pentingnya menghentikan konflik di Ukraina dan Gaza. Menurutnya, Indonesia telah berusaha mencari solusi damai untuk negara-negara yang terlibat dalam konflik tersebut.
Misalnya, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Kyiv dan Moskow, dan Prabowo juga telah mengajukan proposal perdamaian dalam konflik Rusia-Ukraina.