FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Sebanyak tiga jabatan Eselon II atau Kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel, ditinggal pejabat definitifnya. Kekosongan itu kini dijabat Plt (pelaksana tugas).
Kepala Bidang Mutasi dan Promosi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Zakiyah Assegaf memaparkan, baru-baru ini dua kepala OPD memasuki masa purna bakti.
Masing-masing; Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulsel, Muhammad Firda, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, Andi Parenrengi.
Oleh karena itu, Plt Kepala Badan Kesbangpol Sulsel saat ini dimandatkan kepada Sekretaris Kesbangpol Sulsel, Ansyar. Lalu, Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel diberikan kepada Asriady Sulaiman. "Kedua Plt itu diambil dari sekretaris dinas masing-masing," ujarnya, Kamis, 4 Januari.
Sebelumnya, Direktur RSKD Dadi Sulsel juga dijabat Plt, yakni Nursidah yang juga sebagai Wakil Direktur Pelayanan Penunjang. Kekosongan jabatan tersebut terjadi setelah dr Arman Bausat berpindah jabatan.
"Plt melaksanakan tugas rutin dari pejabat definitif yang berhalangan tetap, seperti pensiun dan sebagainya," urai Zakiyah.
Selain itu, sebanyak tiga jabatan kepala OPD saat ini dipimpin oleh Plh, disebabkan para pejabat definitifnya diangkat menjadi Penjabat (Pj) Bupati.
Misalnya, Kepala Bappelitbangda Sulsel Setiawan Aswad menjadi Pj Bupati Takalar, dan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Sulsel, Andi Bakti Haruni menjadi Plh Kepala Bappelitbangda.
Lalu, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulsel Asrul Sani menjadi Pj Wali Kota Palopo, maka Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Sulsel Idham Kadir menjadi Plh Kadis PM-PTSP.
