Evakuasi Kereta Api yang Tabrakan di Cicalengka, KAI Kerahkan Tiga Unit Alat Berat

  • Bagikan
Kedatangan alat berat (crane) di lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi kecelakaan kereta di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2023). (ANTARA/Rubby Jovan)

FAJAR.CO.ID, BANDUNG -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengerahkan tiga unit alat berat (crane) untuk evakuasi Kereta Api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung yang mengalami kecelakaan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, (5/1/2024).

Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, menegaskan bahwa upaya evakuasi masih berlangsung dengan mengerahkan tiga crane dari Bandung, Solo, dan Cirebon.

"Ini akan memakan waktu karena cukup banyak kereta yang anjlok, namun kita masih upayakan secepatnya dengan mendatangkan crane baik dari Bandung maupun dari Solo dan juga dari Cirebon," kata Didiek di Kabupaten Bandung.

Didiek menyampaikan bahwa bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan KA di Cicalengka.

"Kami bersama dengan Pak Dirjen dan Ketua KNKT akan melakukan investigasi mengenai penyebab kecelakaan ini untuk menjadi pembelajaran ke depan. Saya rasa itu," kata dia.

Hingga saat ini, dilaporkan bahwa korban meninggal yang sudah teridentifikasi sebanyak empat orang, sementara korban luka mencapai 37 orang.

Korban meninggal yakni satu orang masinis, satu orang asisten masinis, satu orang Petugas Keamanan Dalam Stasiun Cimekar, dan satu orang Prama KA Turangga.

Korban yang meninggal dan luka telah dilarikan ke RSUD Cicalengka, RS AMC, dan RS Edelweiss untuk penanganan lebih lanjut. (ant)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan