Keasyikan menyerang Indonesia kembali kebobolan. Kesalahan back pass yang dilakukan oleh Rizky Ridho sukses dimanfaatkan oleh A. Ekrawa untuk membawa timnya unggul di menit ke-20. 1-2 Libya.
Di menit ke-30, Indonesia mendapatkan peluang yang cukup matang melalui sepakan bebas. Sayang, umpan matang ke tiang jauh gagal di sundul Elkan Baggott.
Pertandingan memasuki lima menit terakhir, Indonesia terus meningkatkan intensitas serangannya. Namun, belum ada berhasil mengancam.
Sampai peluit panjang tanda berakhir pertandingan di babak pertama di bunyikan tidak ada lagi gol yang tercipta. Indonesia untuk sementara tertinggal 1-2 dari Libya.
Pertandingan masuk ke babak kedua, Timnas Indonesia langsung mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu dengan menekan Libya.
Pada menit ke-50, skuad garuda mendapatkan peluang matang. Sayang, upaya dari Marselino Ferdinan hanya berbuah sepak pojok.
Pada menit ke-55, Libya sempat berhasil membobol gawang Timnas Indonesia. Namun, gol tersebut di anulir karena sudah berada dalam posisi offside.
Timnas Indonesia mendapatkan peluang emas di menit ke-62. Kontrol ciamik dari Yakob Sayuri di dalam kotak pinalti, kemudian umpan pendek ke Marselino yang sepakannya masih melambung tinggi.
Memasuki menit ke-70 tempo permainan sedikit menurun. Dan terlihat pelatih Shin Tae Yong banyak melakukan perubahan di lini penyerangan.
Di sisa lima menit terakhir, pelatih Shin Tae Yong mencoba untuk meningkatkan daya gedornya. Kali ini, Saddil Ramdhani yang di masukkan.
Pada menit ke-90, Indonesia mendapatkan peluang emas melalui Justin Hubner. Dua kali peluangnya melalui skema yang sangat cantik masih gagal membobol gawang Libya.