FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bahwa kesebelas panelis yang dipilih untuk setiap debat pilpres, termasuk debat ketiga yang akan mempertemukan para calon presiden (capres) untuk kedua kalinya, dijamin integritas dan independensinya.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, menanggapi polemik terkait dua panelis dari Universitas Pertahanan (Unhan) yang terafiliasi dengan Kementerian Pertahanan yang masih dipimpin oleh calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto.
Hasyim meyakinkan bahwa panelis berasal dari berbagai kelembagaan dan memiliki kapasitas serta integritas akademik yang dijaga.
"Panelis ini bisa berasal dari berbagai macam kelembagaan, tapi kami meyakini beliau-beliau ini punya kapasitas, punya integritas akademik yang dijaga atau dipertahankan,” beber Hasyim Asy'ari di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat, (5/1/2024).
Ia menjelaskan bahwa informasi terkait asal lembaga atau institusi panelis telah disampaikan kepada tim sukses paslon dan stasiun televisi penyelenggara dalam rapat persiapan debat.
Hasyim menekankan bahwa pertanyaan dari kesebelas panelis akan diambil melalui mekanisme undi bertingkat oleh para capres, menjamin transparansi dan independensi debat. Ia mengajak semua pihak untuk tidak meragukan independensi dan netralitas kesebelas panelis.
Anggota KPU RI, August Mellaz, menambahkan bahwa kesebelas panelis telah menandatangani pakta integritas dan menjawab pertanyaan analisis untuk memastikan mereka tidak terlibat dalam tim sukses salah satu paslon.