FAJAR.CO.ID, PARIS—Striker Prancis Kylian Mbappe menolak beberapa puluh juta euro dalam upaya untuk memudahkan kemungkinan perpindahan dari Paris Saint-Germain (PSG).
Hal itu diungkap sebuah sumber yang terlibat dalam negosiasi kepada AFP, Kamis waktu setempat sebagaimana dikutip dari NDTV Sport
Dalam kesepakatan yang dicapainya dengan klub musim panas lalu, sumber tersebut mengklaim Mbappe melepaskan bonus sebesar sekitar 60 hingga 70 juta euro (Rp1 triliun hingga Rp1,1 triliun), untuk menutupi keuangan klub jika ia kemungkinan hengkang ketika kontraknya berakhir pada bulan Juni.
Mbappe bebas menandatangani kontrak di mana pun dia mau sejak jendela transfer dibuka pada hari Senin.
Harian Prancis Le Parisien mengutip bonus 'kesetiaan' sebesar 80 juta euro yang seharusnya diterimanya pada September lalu, dan bonus lainnya sehingga totalnya mencapai 100 juta euro.
Akan tetapi, angka-angka ini dibantah oleh sumber yang dekat dengan perundingan tersebut.
“Dengan kesepakatan yang saya capai dengan presiden musim panas ini, apa pun keputusan saya, kami berhasil melindungi semua pihak dan menjaga ketenangan pikiran klub untuk menghadapi tantangan yang akan datang – itu yang paling penting,” kata Mbappe pada Rabu setelah PSG juara Trophee des Champions.
Dengan kesepakatan tersebut, PSG akan ditanggung jika Mbappe yang mengaku belum mengambil keputusan mengenai masa depannya, pergi tanpa biaya transfer.
Le Parisien menyebut, kontrak yang ditandatanganinya pada 2022 memberi Mbappe gaji sebesar 72 juta euro per tahun.