Polri Siapkan RS Sartika Asih untuk Bantu Korban Kecelakaan KA di Bandung

  • Bagikan
Kedatangan alat berat (crane) di lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi kecelakaan kereta di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2023). (ANTARA/Rubby Jovan)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Polri menyiapkan RS Sartika Asih (Bhayangkara) untuk memberikan bantuan dalam penanganan medis bagi korban kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga dan kereta Commuterline Bandung Raya di Cicalengka, Jawa Barat (Jabar).

“Tentunya kami Polri sangat berempati kepada korban dan juga keluarga korban atas kejadian ini. Polda Jabar telah menyiapkan secara dukungan baik medis terkait penyiapan RS Sartika Asih (Bhayangkara) apabila diperlukan sebagai rujukan para korban luka-luka," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Jakarta, Jumat,(5/1/2024).

Menurut Jenderal polisi bintang satu itu, Polri turun membantu penanganan kecelakaan KA di Bandung dengan mengidentifikasi korban kecelakaan.

Kecelakaan kereta api antara KA Commuter Line (KRL) Bandung Raya dengan KA 66 Turangga terjadi di Jalur Petak, Jalan Cicalengka - Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada pukul 06.03 WIB.

“Sementara tercatat telah mengakibatkan empat orang meninggal dunia, 23 penumpang mengalami luka ringan dan enam orang alami luka sedang,” kata Truno.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu menjelaskan, empat korban meninggal dunia teridentifikasi, yakni Masinis KA Commuter Line atas nama Julian Dwi Setiono, kemudian Asisten Masinis KA Commuter Line bernama Ponisan, Pramugara di KA Turangga atas nama Andrian dan Petugas Keamanan Dalam (PKD) Stasiun bernama Endang Yudi.

Selain itu, kata dia, dua korban luka ringan di antaranya Masinis KA Turangga atas nama Panji Riskita Rasetyo dan Asisten Masinis atas nama Mara Kusmara.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan