FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara menilai Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto layak untuk memimpin Bangsa Indonesia ke depan.
Igor berpendapat bahwa Prabowo memiliki karakter pemimpin patriotik dan demokratis yang menjadikannya sebagai sosok yang cocok untuk membela negara dari tekanan komunitas internasional.
"Pak Prabowo itu adalah seorang patriot. Dia siap mempertaruhkan nyawanya demi kepentingan negara, dan dia juga dikenal sebagai sosok yang sangat mendukung prinsip-prinsip demokrasi,” ujar Igor dalam keterangannya pada Jumat (3/11/2023).
Bukti konkret dari sikap demokratis Prabowo terlihat pada partisipasinya dalam kontestasi pemilihan presiden pada tahun 2014 dan 2019.
Meskipun tidak berhasil menjadi presiden dalam dua kesempatan tersebut, Prabowo tetap mematuhi konstitusi dan Undang-Undang Dasar 1945. Dia bahkan bekerja sama dengan Presiden Jokowi untuk memperkuat sektor pertahanan Indonesia.
Igor juga mengingatkan bahwa Prabowo adalah seorang prajurit yang rela mengorbankan nyawanya demi kepentingan negara ketika masih berdinas dalam militer.
Setelah pensiun dari militer, Prabowo mendirikan partai politik Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebagai wujud pengabdian kepada negara dan rakyat Indonesia.
"Gerindra adalah partai yang didirikannya dengan tujuan untuk mensejahterakan rakyat," tambah Igor.
Prabowo Subianto Pemimpin Patriotik yang Miliki Hati Besar
Senada dengan pernyataan Igor, Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai bahwa Prabowo Subianto yang juga merupakan seorang Menteri Pertahanan (Menhan) sebagai sosok pemimpin patriotic yang memiliki hati yang besar ketika menerima kekalahan dari lawan politiknya yaitu Presiden Joko Widodo.
"Artinya pilihan mengakui kekalahan, berbesar hati, lalu mendukung Jokowi di pemerintahan untuk menjaga persatuan itu menjadi langkah Prabowo untuk menjaga kesatuan dan persatuan," kata Ujang dalam keterangannya dikutip pada Minggu (12/11/2023).
Prabowo, kata Ujang, telah mengukuhkan tekadnya untuk melayani negara dengan bergabung bersama Jokowi demi kemajuan Indonesia. Tindakan ini merupakan langkah rekonsiliasi nasional yang belum pernah terjadi sebelumnya di Indonesia.
"Prabowo dengan rendah hati telah melakukan tindakan ini, yaitu menerima kekalahan dan bekerja sama dengan pemerintahan Jokowi," tambah Ujang.
Ujang juga menyoroti kebesaran hati Prabowo Subianto yang tercermin melalui berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Program seperti pendanaan pesantren yang berkelanjutan dan penyediaan makan siang gratis untuk anak sekolah dan ibu hamil telah memberikan kontribusi positif yang besar bagi masyarakat.
“Ada banyak program yang diprakarsai oleh Prabowo sebagai calon presiden yang sangat bermanfaat bagi rakyat,” tambahnya.
Momen Pilpres 2024 yang akan datang menjadi kesempatan signifikan bagi Prabowo untuk terus memperlihatkan sifat kepemimpinan yang sejati, yang didasarkan pada semangat patriotisme dan prinsip-prinsip demokrasi.
Dukungan masyarakat terhadap Prabowo juga semakin kuat, sebagaimana tercermin dalam peningkatan elektabilitasnya menurut data terbaru.
Hal tersebut dapat terlihat ketika Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei elektabilitas tiga pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada Pemilu 2024.
Sebagai hasilnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pasangan nomor urut 2, memimpin dalam elektabilitas mereka dibandingkan dengan dua pasangan lainnya.
LSN melakukan pertanyaan kepada responden 'seandainya saat ini dilaksanakan pemilihan presiden (pilpres) dan hanya diikuti tiga pasangan, manakah yang anda pilih dari ketiga paslon presiden dan wakil presiden berikut ini?'.
Dan hasil survei menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran mendominasi dengan elektabilitas sebesar 49,5%.
Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara kemudian menjelaskan hasil survei tersebut. Dia mengatakan bahwa hasil survei menunjukkan bahwa jika pemilihan presiden (pilpres) diadakan saat ini, maka Prabowo-Gibran akan menjadi pemenang dalam putaran pertama.
"Data ini mengindikasikan bahwa jika pemilihan presiden diadakan saat ini, pasangan Prabowo-Gibran akan keluar sebagai pemenang dalam putaran pertama," kata Gema saat menyampaikan hasil survei, pada hari Kamis (4/1/2024).
Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, dengan melibatkan 1.420 responden dari 38 provinsi. Para responden dipilih secara acak sederhana.
Pengumpulan data survei dilakukan melalui metode wawancara telepon. Adapun margin of error dari survei ini adalah +/- 2,6% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. (*)