FAJAR.CO.ID, Legenda sepak bola Brazil, Mario Zagallo, meninggal dunia pada usia 92 tahun di Rio de Janeiro, pada Jumat (5/1) waktu setempat atau Sabtu WIB.
Zagallo, orang pertama yang memenangkan Piala Dunia FIFA sebagai pemain dan pelatih, memiliki peran sentral dalam kebangkitan Brazil sebagai kekuatan utama sepak bola dunia.
Menurut laporan AFP, sebelum wafat, Zagallo adalah satu-satunya anggota tim Brazil yang masih hidup dan pernah mengangkat trofi Piala Dunia 1958.
Trofi tersebut merupakan gelar pertama bagi negaranya dan menjadi penguat semangat setelah kekalahan traumatis dari Uruguay di Maracana delapan tahun sebelumnya.
Zagallo, yang awalnya muncul dari tim amatir pada tahun 1950-an, adalah pemain sayap kiri dengan tubuh mungil yang berhasil menggabungkan bakat menyerang dengan kekokohan pertahanan.
Ia memenangkan lima kejuaraan negara bagian Rio de Janeiro bersama Flamengo dan Botafogo.
Debutnya di tim nasional Brazil terjadi pada usia 26 tahun, tak lama sebelum Piala Dunia 1958 di Swedia, dan ia menjadi anggota kunci tim dengan 37 caps.
Pada turnamen tersebut, yang menampilkan Pele berusia 17 tahun, Brazil mengalahkan tuan rumah 5-2 di final. Zagallo mencetak gol keempat bagi timnya dan memberi umpan kepada Pele untuk gol terakhir.
Empat tahun berikutnya, Zagallo bermain penuh waktu saat Brazil, yang dipimpin oleh Garrincha, berhasil mempertahankan mahkota mereka dengan mengalahkan Cekoslowakia 3-1 di Santiago.
Setelah pensiun sebagai pemain, Zagallo kembali ke dunia sepak bola sebagai manajer, mengambil alih mantan klubnya Botafogo dan membawa mereka meraih dua gelar negara bagian lagi di bawah kediktatoran militer.
