FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sulawesi Selatan rajin blusukan. Serentak menyampaikan program calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Ketua TPD Sulsel, Udin Shaputra Malik, melaksanakan kegiatan canvassing di 23 wilayah Kota Makassar. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 3 ribu relawan, masyarakat, dan para calon legislatif (caleg) dari partai pendukung, yang secara serentak menyampaikan program-program yang diusung oleh pasangan calon nomor urut 03, Ganjar-Mahfud.
Udin Malik menyampaikan, blusukan ini bertujuan untuk menyosialisasikan program unggulan Ganjar-Mahfud, dengan kegiatan berlangsung di 15 kecamatan Kota Makassar. Fokus utama dari program ini adalah penyederhanaan kartu-kartu untuk bantuan sosial (bansos), sehingga dapat lebih tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Program Pak Ganjar ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat. Penyederhanaan kartu-kartu demi bansos yang lebih tepat sasaran," ujar Udin Malik.
Setelah blusukan, Udin menyatakan, respons masyarakat terhadap kegiatan tersebut sangat baik, dan ia optimis bahwa tim pemenangan Ganjar-Mahfud bisa meraih kemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.
Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan, Andi Ridwan Wittiri menekankan, blusukan merupakan salah satu ciri khas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memiliki kedekatan dengan rakyat.
Menurutnya, PDIP memiliki basis yang mayoritas berasal dari kalangan kecil, dan blusukan merupakan upaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
"PDIP ini kan jelas, basisnya memang orang-orang kecil. Wong cilik, seperti yang saya sampaikan sebelum-sebelumnya. Jadi ini kerja-kerja kami untuk mencapai target," katanya.
Wakil Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Muhammad Iqbal Arifin menyebutkan, program-program Ganjar-Mahfud yang disampaikan kepada masyarakat sangat berkaitan dengan kebutuhan sasar. Meskipun program tersebut banyak bersentuhan dengan masyarakat kelas bawah, tetapi tidak melupakan kalangan atas.
"Memang program Ganjar-Mahfud banyak bersentuhan dengan masyarakat kelas bawah. Tetapi bukan berarti melupakan kalangan-kalangan yang lain," ungkapnya. (wid/ham)