FAJAR.CO.ID, MILAN—Simone Inzaghi mengakui dia ‘memahami’ rasa frustrasi Verona menyusul kekalahan kontroversial dari Inter Milan.
Nerazzurri unggul terlebih dahulu melalui Lautaro Martinez dan kebobolan gol penyeimbang Thomas Henry ketika permainan menjadi tidak terkendali di menit-menit terakhir.
Davide Frattesi mencetak gol pada menit ke-93 dan pakar wasit DAZN Luca Marelli menegaskan gol tersebut seharusnya dianulir karena sikutan Alessandro Bastoni terhadap Ondrej Duda.
Verona mendapat peluang menyamakan kedudukan di menit ke-110 saat mereka mendapat hadiah penalti. Namun, tendangan Henry hanya mengenai tiang gawang dan Inter menang 2-1.
“Penting untuk memenangkan pertandingan seperti ini,” kata Inzaghi kepada DAZN dikutip dari Football Italia setelah timnya menjadi Juara Musim Dingin.
“Saya menyukai penguasaan bola tim, meskipun kami seharusnya bisa lebih tepat melawan tim Verona yang bermain sangat baik. Kami semua mengalami menit-menit akhir itu bersama-sama, kami juga punya lebih banyak peluang untuk mencetak gol. Itu adalah pertandingan yang penuh penderitaan, tapi pertandingan ini sangat penting,” lanjutnya.
Pasca laga itu, kubu Verona sangat marah. Direktur olahraga Sean Sogliano mengklaim mereka tidak mendapat rasa hormat yang cukup dari Inter dan ofisial atas insiden sikutan Bastoni, terutama karena Darko Lazovic dikeluarkan dari lapangan karena perbedaan pendapat.
“Saya juga pernah kalah dalam pertandingan seperti ini, jadi jelas saya memahami suasana hati itu,” jawab Inzaghi.
