Setuju dengan Ganjar, Prabowo Balas Anies: Kalau Ngomong Ngomong Kumaha

  • Bagikan
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto menyebut Capres nomor urut satu, Anies Baswedan hanya bisa ngomong.

Hal itu diungkapkan Prabowo saat debat ketiga Capres di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024). Dengan mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional: Globalisasi (subtema), dan Geopolitik: Politik luar negeri (subtema).

Awalnya Prabowo menjelaskan peran Indonesia dalam hubungan internasional utamanya dengan negara bagian selatan.

Dalam kesempatan itu, Prabowo banyak menjelaskan program Indonesia. "Dalam hubungan Internasional yang utama Indonesia kepentingan Geopolitik dan ekonomi kita,,"katanya.

Menurut Prabowo, untuk disegani negara luar, Indonesia harus memperkuat ekonomi negara.

"Harus memperkuat ekonomi kita, mengumpulkan aset keuangan kita, baru kita disegani dan didengar oleh semua negara utamanya selatan,"ujarnya.

Kemudian hal itu disanggah oleh Capres nomor urut satu, Anies Baswedan. Menurut Anies penjelasan Prabowo tidak menggambarkan peran Indonesia di negara bagian selatan.

"Penjelasan tadi tidak menggambarkan peran Indonesia Selatan Selatan, itu hanya menggambarkan bagaimana membangun Indonesia, ketika kita membangun dengan baik tidak selalu jadi contoh, yang perlu dilakukan seperti di era bung karno, apa dikerjakan, merangkul semua membawa semua, membawa semua yang menjadi agenda selatan,"katanya.

Anies mengungkapkan jika presiden Indonesia harus menjadi panglima diplomat di agenda luar negeri dan tidak hanya jadi penonton.

"Bukan menceritakan agenda kita, semua orang bisa membaca di google tentang apa yang kita kerjakan, tetapi kalau kita menjangkau pemimpin selatan Selatan dan presiden menjadi panglima diplomasi, bukan sekadar hadir di forum menjadi penonton tapi datang kesana membawa agenda selatan,"jelas Anies.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan