Anies Baswedan Beri Skor 11 dari 100 karena Kemenhan Tak Pikirkan Rumdin TNI

  • Bagikan
Calon Presiden RI Anies Baswedan berkampanye di Gorontalo, Senin (8/1/2024). ANTARA/HO-Timnas AMIN

FAJAR.CO.ID, GORONTALO -- Calon Presiden RI Anies Baswedan memberikan skor rendah, yaitu 11 dari 100, kepada Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dalam debat ketiga Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024.

Alasannya adalah kurangnya perhatian institusi tersebut terhadap rumah dinas (rumdin) bagi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Anies mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kesejahteraan prajurit, menyatakan bahwa mereka tidak dapat memberikan performa maksimal jika aspek kesejahteraan mereka diabaikan.

Ia menekankan pentingnya pemerintah memastikan bahwa prajurit dapat fokus sepenuhnya pada tugas mereka tanpa terganggu oleh masalah pribadi, seperti pembayaran kontrakan rumah.

"Jangan sampai saat mereka sedang tugas sambil dapat WA (WhatsApp) istrinya, kontrakan rumah belum dibayar dan mereka sedang tugas di tempat jauh," kata Anies saat berkampanye di Gorontalo, Senin, (8/1/2024).

Anies juga menyuarakan keprihatinannya terkait alokasi anggaran Kemenhan yang mencapai sekitar Rp700 triliun, menganggapnya sebagai masalah jika tidak digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit.

Ia menyoroti perbandingan kenaikan gaji prajurit selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di mana gaji prajurit naik sembilan kali, sementara pada era sekarang hanya terjadi tiga kali kenaikan.


"Ya, ini ada masalah. Anak buahnya diminta kerja luar biasa, tetapi tidak ada dukungan yang baik," katanya.

Anies mengajak pemerintah untuk menjadikan kesejahteraan prajurit sebagai prioritas, termasuk anggota TNI, Polri, dan ASN di bidang pertahanan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan