Berdekatan Jadwal Pemilu 2024, PWI Putuskan Undur Perayaan HPN 2024

  • Bagikan
Ketua Umum PWI Pusat masa tugas 2023-2028 Hendry Ch Bangun

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 tidak sesuai jadwal semula. Terjadi perubahan dari jadwal semula.

Sedianya, perayaan HPN 2024 dilakukan pada 9 Februari 2024, namun kemudian diputuskan diundur menjadi 20 Februari 2024.

Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun dalam Rapat Pleno Pengurus Harian PWI Pusat di Kantor PWI, Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, mengumumkan perubahan jadwal tersebut, Senin, 8 Januari 2024.

“Perayaannya diundur menjadi 20 Februari 2024 sedangkan peringtatan HPN itu sendiri tetap berlangsung 9 Februari 2024 di Gedung PWI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat,” kata Hendry.

Hendry Ch Bangun lantas menyebut peringatan HPN pada 9 Februari 2024 akan diisi dengan acara doa dan tumpengan. Acara itu tetap dihadiri pengurus dan para undangan.

Dia menjelaskan, rangkaian acara HPN 2024 sejatinya dilakukan pada 7-9 Februari. Namun karena berdekatan dengan acara pemilu, maka jadwalnya diubah menjadi 17-20 Februari. Kepentingan nasional yakni pemilu 2024 menjadi pertimbangan utama dalam perubahan jadwal ini.

Adapun teman HPN 2024 adalah “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Keutuhan Bangsa”. Itu artinya, PWI ikut mensukseskan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

Hendry menjelaskan, pengunduran perayaan puncak itu dilakukan setelah hasil evaluasi waktunya berdekatan dengan pemilu sehingga dinilai kurang kondusif, dengan dua alasan:

(1) Dapat menganggu wartawan anggota PWI yang akan meliput pelaksanaan Pemilu 2024 di daerahnya masing-masing;

(2) PWI ingin berpartisipasi untuk menghadirkan Pemilu Damai, sesuai dengan tema HPN 2024;

“Untuk itu, PWI menahan diri agar tidak mengadakan pesta HPN pada saat semua pihak fokus pada pelaksanaan Pemilu,” ujarnya.

Perayaan puncak HPN 2024 dijadwalkan akan dihadiri pengurus dan anggota PWI dari 38 provinsi se-Indonesia dan cabang khusus Solo, kota kelahiran PWI. Juga hadir sejumlah wartawan dari negara tetangga, seperti Malaysia, sebagaimana HPN sebelumnya. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan