FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sebanyak 70 persen dari 153 jabatan Sekretaris Kelurahan (Seklur) di Kota Makassar saat ini kosong dan alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) akan diprioritaskan untuk mengisi kekosongan tersebut.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, menyampaikan hal ini dalam wawancara di Balai Kota Makassar, Senin (8/1/2024).
Danny Pomanto akan meminta setiap camat di Makassar untuk mengusulkan dua nama calon untuk mengisi jabatan Seklur yang lowong. Dari dua nama tersebut, satu akan dipilih olehnya. Namun, Danny menekankan bahwa prioritas akan diberikan kepada alumni IPDN (sebelumnya STPDN).
"Saya minta Seklur diperbanyak yang paham soal pemerintahan, artinya kalau ada STPDN (IPDN, red), yah STPDN," ujar Danny.
Jika tidak ada alumni IPDN yang diusulkan dari suatu kecamatan, maka ia meminta agar nama yang diusulkan adalah mereka yang telah memiliki pengalaman.
Danny menegaskan bahwa pengumuman pejabat yang terpilih akan dilakukan dalam pekan ini, dengan pelantikan paling lambat dilakukan pada Jumat mendatang. Ia berharap agar Seklur yang terpilih segera dapat memulai tugasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa banyaknya kekosongan jabatan Seklur disebabkan oleh promosi sejumlah Seklur yang kini menjabat sebagai lurah. (Arya/Fajar)
